SIKAP MENGHARGAI ORANG LAIN
Sikap menghargai orang lain berdasarkan pengalaman pribadi, yang pertama menghargai dalam ruang lingkup keluarga. Dalam berkeluargapun tidak lepas dari hal yang membuat suatu keluarga merasa tidak nyaman satu sama lain. Dalam hal ini ketika diadakan perkumpulan keluarga, dan pada saat itu dilakukan diskusi yang memang bisa dibilang serius. Kemudian ada celetuh salah satu dari mereka, yang menyampaikan opini nya dengan sangat tidak sopan.
Dalam hal ini tentunya membuat orang-orang yang ada pada saat itu menjadi risih dan mulai merasakan ketidak nyamanan berada ditempat tersebut. Maka yang saya lakukan walaupun ikut kesal mendengarnya, namun karena disitu terdapat banyak sanak dan saudara maka bersikap sabar dan menerima pendapat dari orang tersebut. Ketika acara sudah usai, maka disitulah kesempatan berbicara baik-baik dengan orang tersebut agar orang tersebut mengerti etika dalam menyampaikan pendapat/opini.
Sikap menghargai orang lain selanjutnya yaitu ketika dalam belajar mengajar, pada saat itu diadakan presentasi dari masing-masing kelompok. Tiap-tiap kelompok diberikan waktu presentasi selama 15 menit. Suatu ketika ada salah satu kelompok pada saat penyampaian presentasinya melebihi dari waktu yang telah ditentukan. Maka dari teman-teman menegurnya, padahal presentasi telah usai namun kelompok tersebut tetap melanjutkan dan berbicara keluar dari topik pembahasan.
Seterusnya didengar hingga jam akhir mata kuliah tersebut usai. Dalam hal ini, kelompok tersebut mengambil waktu lebih dengan alasan untuk menjelaskan lebih lanjut agar semua pendengar lebih memahami atas apa yang telah disampaikan. Dengan demikian akan menjadikan pembelajaran untuk pendengan dan penyampai untuk suatu saat menghadapi hal yang sama.
Pada saat itu diadakan sebuah kompetisi pembuatan film pendek. Kami pun ikut serta dalam pembuatan film pendek tersebut, lalu dibentuklah sebuah crew yang terdiri atas produser, sutradara, talent, dan lain-lain. Pada waktu itu juga diadakan rapat dimana dalam membagi-bagi tugas, dan menyusun rangkain acara guna berlangsugnya pembuatan film tesebut agar lebih lancar dan sukses tanpa hambatan.
Dari masing-masing kami menyampaikan pendapat untuk bagaimana cara dan siapa saja orang-orang yang akan dijadikan talent. Maka salah satu dari kami memutuskan, dan ketika itu ada yang kurang setuju, lalu kami berikan pengertian dan akhirnya orang tersebut tetap kekeh dalam pendiriannya. Dan disitulah kami semua menghargai pendapatnya, dan menjalankan ide tersebut. Dengan perilaku tersebut akan memberikan kedamaian diantara yang lain dan sikap menghargai dengan yang lain.
Suatu lingkungan tentunya tidak semua seperti apa yang diinginkan seseorang. Pada kasus ini tetangga memiliki agama yang berbeda. Suatu hari tiba lah perayaan untuk agama mereka, pesta dan suara gaduh pun terdengar dari rumah-rumah disekitarnya. Lalu kemudian mendatangi tetangga tersebut yang sedang mengadakan pesta dan mengatakan bahwa untuk mengurangi volume dari suara mereka. Dan susasana seketika berubah menjadi tidak ramai lagi dan sunyi, dan tidak lama mereka pun bubar dan meminta maaf pada warga sekitar.